Mimpi sebuah kata yang akan selalu kita dengar dalam siklus kehidupan, sebuah kata yang
membangkitkan kita saat terjatuh. Sebuah kata yang bisa membawa kita menuju
kebahagian atau mungkin menyetir kita menuju Rumah sakit jiwa terdekat. Di
saat kita sibuk dengan rencana-rencana untuk mimpi kita, tanpa kita sadari kita
telah banyak kehilangan waktu, momen-momen penting dalam kehidupan. Waktu pun tertawa melecehkan kita,
menyeret langkah kita yang semakin tua. Ohhh sungguh aku ingin membeli mimpi
ini. Waktu dan Mimpi menjadi sebuah kolaborasi yang sempurna yang menciptakan
orang-orang gila, menciptakan monster-monster yang menghancurkan atau
menciptakan orang-orang hebat.
Mimpi
hanyalah sebuah kata yang sangat sederhana, namun sangat berbahaya. Mimpi adalah soal keyakinan. Apakah kita
tetap percaya akan menggapainya itu saja. Sederhana namun sangat berbahaya. Apakah
kita akan terus berjudi dengan waktu dan berharap mungkin suatu waktu nanti
jika yang Maha Esa menghendakinya kita akan dapat menggapainya. Tapi bagaimana
jika kita sudah kehabisan waktu (Semakin Tua)??, Apakah kita harus menjadi
Pecundang?? Ribuan pertanyaan segera
menghamipiriku dalam misi penggapaian mimpi ini. Aku jadi punya ide untuk mabuk..
Apakah anda setuju dengan ide saya???
Cobaan yang lain dalam
misi penggapain mimpi ini adalah Manusia. Manusia yang membantah kalau mimpi
yamg kita mimpikan hanyalah omong kosong. Dampaknya kita akan Bimbang dan mulai kehilangan akan apa
yang kita percaya. Mimpiku adalah kita semua bisa menggapai mimpi. Apa yang
kulakukan hayalah berusaha menghabiskan waktu agar tidak terbuang percuma.
hadir .
ReplyDeletetY
Deletesetuju sob.. keep blogging..
ReplyDelete