RADIX THE SAINT |
Suatu kerja keras yang patut didukung dan dibanggakan, Radix gitar lokal yang melanglang buana sampai ke Eropa adalah merek
gitar asli Indonesia. Sebelum menjadi Radix gitar ini dulunya bernama Marlique (diambil dari nama anak Ridho
Slank). Founding fathernya gitar radix ini adalah Toien
Bernadhie Radix, pria lulusan Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Magister Manajemen WM IPPM.
Sebenarnya tahun 2003 Marlique sudah pernah diliput dan
masuk majalah bahkan sempat memasang iklan di majalah berikut riview yang
dikutip dari Liputan MAJALAH AUDIOPRO, NOVEMBER 2003.
“Kami memainkan
gitar ini berulang-ulang selama beberapa waktu, tanpa amplifikasi. Ternyata
gitar ini cukup mampu menghadirkan playability yang
menawan. Sama sekali tidak ada yang ganjil. Kadang kita sampai lupa bahwa ini
bukanlah gitar impor. Ini adalah Marlique yang dibuat di Tangerang. Bunyi yang
terdengar dari akustikal body-nya yang terdiri
dari kayu mahoni di-veneer maple itu
sangat asyik. Posisi handrest-nya juga bagus.
Ini baru bodinya.”
Marlique adalah
usaha bersama yang dirintis oleh ridho dan Toien Bernadhie. Bisa jadi
dikarenakan kesibukannya ridho saat ini
tidak lagi bersama dengan marlique, dan mungkin itu alasan yang mendasari
mengapa marlique bertransformasi menjadi Radix.
Berikut adalah
beberapa nama-nama musisi lokal dan luar yang memakai gitar Radix, Sony – J Rock,Edwin – Cokelat, Eet Sjahranie – EDANE, Iwan – ST LOCO, Rama – NIDJI, Buluk –SUPERGLAD, Farri Iksan – THE SIGIT dan Bluey – INCOGNITO Band Jazz asal Inggris.
RADIX DELUXE |
RADIX GES |
No comments:
Post a Comment